1. Kepada PT. Newmont Nusa Tenggara (Proyek Batu Hijau)

1. PT. NNT Batu Hijau beserta semua sub kontraktor di dalamnya memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap penyerapan tenaga kerja lokal berbanding non-lokal dengan proporsi yang telah disepakati sebesar 60%:40%, dengan ketentuan : 50% dari 60% berasal dari tenaga kerja dari Kab. Sumbawa, dan 50% dari 60% sisanya berasal dari kabupaten lainnya di wilayah NTB. Proporsi tersebut diharapkan dapat direalisasikan hingga Tahun 2003 dan setelah itu ditinjau kembali untuk ditingkatkan. Untuk itu PT.NNT Batu Hijau dituntut untuk mempunyai program yang sistematis, terukur, transparan, dan berkesinambungan dalam rangka penyerapan tenaga kerja lokal tersebut.
2. Berangkat dari pengalaman daerah tambang lain, maka kami menuntut agar PT. NNT Batu Hiaju mempunyai itikad baik dalam menghadapi konflik-konflik yang terjadi dikawasan tambang, dengan cara tidak terlibat, tidak mendanai, apalagi menciptakan konflik horisontal di tengah masyarakat. Pola-pola manajemen konflik yang mengadu domba antar elemen masyarakat dapat kontra produktif dan sangat berbahaya bagi kelangsungan usaha PT. NNT Batu Hijau.
3. PT.NNT Batu Hijau harus tetap meneguhkan sikapnya untuk mencegah kerusakan lingkungan yang parah dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menerapkan standar pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang diakui. PT. NNT Batu Hijau diharapkan dapat menghindari segala bentuk manipulasi data yang bermaksud menutupi dampak-dampak negatif yang timbul. Berkaitan dengan itu PT.NNT perlu melakukan audit lingkungan eksternal secara berkala (minimal 1 kali setahun) dengan melibatkan pihak auditor lingkungan independen, LSM nasional dan lokal, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Hasil audit ekternal tersebut selanjutnya diumumkan kepada publik melalui media massa.
4. Menghimbau kepada PT.NNT untuk merencanakan pengalokasian dana sebesar 1% dari penjualan hasil tambang guna pengembangan wilayah Kabupaten Sumbawa

1. Mengajak PT.NNT bersama Pemerintah NTB dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan sosial dan pengembangan budaya positif masyarakat NTB, khususnya masyarakat Sumbawa antara lain melalui :

1. mengadopsi ciri khas manifetasi budaya NTB dalam perusahaan;
2. Mendirikan sarana dan prasarana pengembangan budaya seperti pendirian taman budaya dan festival budaya;
3. Ikut meminimalisir berkembangnya lokasi prostitusi, diskotik, pub, dan tempat hiburan lainnya yang tidak sesuai dengan budaya setempat.

1. Menuntut kepada PT.NNT bersama Pemerintah NTB untuk melindungi eksistensi pengusaha lokal antara lain dengan cara memberikan prioritas dan melakukan tender terbuka atas semua pekerjaan di perusahaan PT.NNT Batu Hijau.
2. Meminta komitmen Pemerintah NTB dan PT.NNT agar membuat program terencana untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pemberiaan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa NTB, kesempatan untuk penelitian, melakukan magang, dll di PT.NNT.

1. Menuntut peran Pemerintah NTB khususnya Pemda Sumbawa untuk mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan rumah tangga seperti beras, sayur, ikan, daging, telur, dll antara lain dengan cara mengatur distribusi dan penyediaan barang-barang tersebut.
2. Menuntut kepada Pemerintah NTB khususnya Pemda Sumbawa untuk mengambil inisiatif dalam hal pendirian lembaga pendidikan politeknik untuk menciptakan tenaga profesional di bidang pertambangan.

 
 
 
 
 

Ketua Tim perumus:     Drs.M. Hatta Taliwang BSW.	Sekretaris Tim Perumus :     Dedy Heriwibowo,S. Si
Anggota – Anggota Tim Perumus :
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa NTB – Bandung         Sofyan Ketua	Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa NTB – Yogyakarta         Badrun A.M Ketua
Ikatan Pelajar Mahasiswa Sumbawa Yogyakarta             Syamsu Ardiansyah Ketua	Badan Silaturrahmi Tau Samawa Malang             Dedi Wahyudi Ketua
Forum Mahasiswa Surakarta Peduli Sumbawa     Roy Saputra Koordinator	Perwakilan Masyarakat Sumbawa       Amran Herlambang